Hal ini dikarenakan permasalahan yang sangat sepele, yakni si murid yang
tidak terima ditegur oleh gurunya
Tentu guru menegur karena si murid tersebut bertindak yang tidak sesuai
dengan aturan yang ada. Namun mendapat respon yang tidak baik dari si murid.
Hal ini tentu sangat ironis, karena murid tersebut tidak memiliki adab dan
etika yang baik terhadap gurunya. Etika merupakan watak kesusilaan atau adat
kebiasaan. Hal ini terkait erat dengan sikap kita terhadap guru kita.
Sudah suatu keharusan kita bersikap yang baik terhadap guru kita.
Karena guru adalah seorang yang mendidik dan mengajari ilmu kepada kita
selain orang tua kita, maka ada beberapa contoh adab yang baik terhadap guru
kita, diantaranya :
Mendengarkan Ilmu yang Disampaikan Guru
Seorang guru tentu memiliki ilmu dan pengalaman yang jauh lebih banyak
dibandingkan dengan kita. Ilmu dan pengalaman seorang guru didapatkan dalam
waktu bertahun – tahun menempuh pendidikan.
Maka dari itu ketika guru menyampaikan ilmunya baik ilmu Agama, Sains, Ilmu
Sosial dan sebagainya, haruslah kita mendengarkan dengan baik apa yang beliau
sampaikan.
Menyapa dan Berbicara dengan Santun
Jika kita bertemu dengan guru kita dimanapun berada, haruslah kita sapa
dengan salam. Jika kita berbicara dengan beliau maka haruslah berbicara dengan
bahasa yang santun dan nada yang merendah.
Hal ini dikarenakan usia beliau yang lebih dari kita dan status beliau yang merupakan guru kita.
Jika tidak Sependapat, Berdiskusi dengan Santun
Munkin sesekali kita pernah tidak sependapat dengan guru kita. Hal ini wajar karena tingkat pemahaman dari masing – masing orang tidak sama.
Jika kita memang tidak sependapat atau jika yang disampaikan oleh guru kita terdapat sebuah kesalahan, maka kita harus menyampaikannya dan berdiskusi dengan santun.
Tanpa menyombongkan diri dan tanpa menyalahkan serta berdebat dengan guru kita
Jika Ditegur Jangan Marah
Guru menegur kita bukan tanpa alasan. Beliau menegur karena pasti kita melakukan hal yang tidak sepantasnya dilakukan.
Untuk itu kita harus rendah hati dan mau untuk ditegur, karena beliau menegur pasti untuk kebaikan kita.
Misalkan kita duduk di meja, dan ada guru yang menegur kita, maka memang tindakan beliau benar, karena tidak sepantasnya meja dijadikan tempat duduk.
BACA JUGA :
5 Manfaat Mengikuti Pendidikan Di Sekolah
Memanggilnya dengan Sebutan yang Baik
Kita tinggal di Indonesia dengan budaya ketimuran, seharusnya sudah sangat paham dengan poin ini. Memanggil guru dengan sebutan yang baik misalnya Bapak atau Ibu sudah seharusnya dilakukan.
Sedikit cerita, semasa sekolah dulu, ada teman yang tidak suka ditegur karena rambutnya terlalu panjang. Lantas setelah guru pergi meninggalkannya, dia menggerutu dan memaki mengumpat dengan menyebut namanya secara langsung.
Hal ini sangatlah tidak pantas walaupun gurunya tidak ada disitu. Selain itu ini menunjukkan sikap arogansinya yang tidak mau ditegur oleh guru.
Jika Ditanya Jangan Berbohong
Ini mungkin terlihat sepele namun besar dampaknya. Karena kita membohongi guru kita sendiri.
Seperti contoh kasus, ada anak terlambat datang ke sekolah, namun dia beralasan ban bocor di jalan. Padahal alasan sesungguhnya dia bangun kesiangan.
Ini merupakan perkataan yang bohong dan harus dihindari. Karena ini adab yang kurang baik terhadap siapapun termasuk guru kita. Ketika sekali berbohong, maka orang cenderung mengeluarkan kalimat - kalimat bohong lainnya, untuk menutupi kebohongannya.
Jangan Menentang Nasehat Guru
Nasehat disampaikan untuk kebaikan diri kita. Guru menasehati karena menyadari tanggungjawabnya untuk mendidik murid – muridnya menjadi lebih baik lagi.
Jadi yakinlah jika nasehat guru adalah untuk kebaikan diri kita, dan sarana introspeksi diri bagi kita.
Menjawab dengan Baik Pertanyaan dari Guru
Ini tidak hanya saat pelajaran berlangsung, namun dalam setiap kondisi.
Kita harus menjawab dengan baik dan sopan, serta jujur pada guru kita.
Jangan mengabaikan jika ditanyai oleh guru.
Coba bayangkan saja andaikan kita yang bertanya, dan kita diabaikan, pasti rasanya sakit. Nah itu gambarannya.
Itulah tadi beberapa sikap yang bisa kita tunjukkan kepada guru kita.
Guru merupakan salah satu jendela ilmu bagi kita. Jika ingin mendapatkan
ilmu maka dahulukan adab yang baik kepada guru kita.
Karena adab lebih tinggi daripada ilmu, yakni kita mengutamakan adab
(akhlak) yang baik terhadap guru kita agar kita bisa menyerap segala ilmu
yang diberikan dengan baik. Terimakasih
Lengkap banget bahasannya, terimakasih sudah berbagi, salam kenal...Aorlin.com
ReplyDeletesalam kenal juga. terimakasih sudah berkunjung
Delete