7 Tips Memilih Jurusan Kuliah - Biar tidak Salah Pilih

Ilustrasi Bingung

Kuliah memang idaman bagi setiap orang. Karena harapannya dengan menempuh pendidikan di perguruan tinggi, bisa mendapatkan ilmu yang lebih tinggi dan kelak bisa bermanfaat bagi masa depan.

Dan bulan – bulan ini adalah masa – masa pendaftaran masuk ke perguruan tinggi. Inilah saat yang sangat menentukan bagi masa depan kalian semua yang masih duduk di bangku SMA sederajat.

Banyak di antara siswa bimbang, bingung kelak ketika lulus akan memilih jurusan apa ketika kuliah. Ini merupakan hal yang wajar karena banyak pilihan jurusan yang ditawarkan oleh perguruan tinggi.

Selain itu yang membuat siswa bingung antara lain berkaitan hobinya, minat, jurusan ketika SMA/MA, pilihan jurusan teman, keinginan orang tua dan masih banyak lagi.

Saya pun dulu juga bingung ketika menentukan jurusan untuk kuliah. Dikarenakan ada beberapa jurusan yang sangat saya minati, dan mungkin sekarang juga terjadi pada kalian semua.

Nah untuk itu ada beberapa tips yang bisa kalian jadikan inspirasi dalam memilih jurusan kuliah, antara lain :

Pilihlah Yang Sesuai Kemampuanmu

Ketahui kemampuanmu sejak dini. Apa yang menjadi potensi diri kamu, bisa jadi itulah kemampuan kamu. Semisal kamu sangat menyukai pelajaran Akuntansi, tidak ada salahnya kamu memilih untuk mengambil jurusan Akuntansi. Karena jika sudah memahami sebelumnya maka ilmu akan mudah masuk dan dipelajari dengan baik.

Namun bagaimana jika memilih karena penasaran dan merasa prospek jurusan itu bagus di masa depan ? berlanjut ke poin ke dua.

Tentukan Tujuan Setelah Kuliah

Karena merasa prospek dari suatu jurusan dirasa bagus di masa depan, kadang banyak siswa di luar sana memilih jurusan yang benar – benar baru baginya. 

Misalkan anak SMK jurusan Otomotif mengambil kuliah jurusan Akuntansi.

Maka jika ini terjadi padamu, kamu harus punya komitmen untuk belajar dan belajar. Karena pada dasarnya ketika memulai perkuliahan, semua jurusan akan dimulai dari awal lagi.

Kembali ke masalah tujuan..

Tujuan yang dimaksud dalam poin ini adalah ketika lulus orientasimu kemana ?

semisal kamu ingin bekerja sebagai seorang guru matematika, maka pendidikan guru matematika adalah pilihan yang tepat.

Jika tidak tau kemana kelak akan bekerja maka pelajarilah profil dari masing – masing jurusan.

Pelajari Profil Dari Setiap Jurusan

Penting untuk mempelajari profil jurusan dikarenakan dengan kalian mempelajari profil jurusan, maka wawasanmu tentang jurusan – jurusan yang menjadi bahan pertimbanganmu akan bertambah.

Sehingga kalian akan dengan mudah menemukan mana jurusan yang sesuai dengan kebutuhanmu.

BACA JUGA :

PENTINGKAH NILAI PELAJARAN YANG BAGUS DI KELAS ?

5 Manfaat Mengikuti Pendidikan Di Sekolah

Pendidikan Singkat 1 Tahun, Perlukah ?

Yang Memiliki Akreditasi Minimal B

Akreditasi merupakan hal yang sangat penting untuk menjadi pertimbangan. Kenapa ?? karena jika orientasi kalian adalah bekerja di perusahaan, menjadi PNS maka usahakan mencari jurusan yang memiliki akreditasi minimal B.

Bukan bermaksud mengesampingkan jurusan yang memiliki akreditasi di bawah B, namun yang terjadi saat ini banyak perusahaan yang memasang iklan lowongan pekerjaan dengan salah satu syarat akreditasi jurusan dan perguruan tinggi minimal B.

Jika yang kalian pilih nanti masih C, jangan berkecil hati. Karena rejeki dan tempat kerja masih banyak di luar sana.

Cari Referensi Jurusan Di Google Dan Media Sosial

Poin ini masih ada kaitannya dengan poin ke tiga di atas. Jurusan yang kamu pilih bisa di cek dan dilihat di Google dan media sosial, misalnya Facebook dan Instagram. Cek alumni dari jurusan tersebut dan mata pelajaran apa saja yang akan kamu pelajari selama kuliah disitu.

Karena jaman sekarang sudah dipermudah dengan adanya teknologi, maka manfaatkan teknologi dengan baik.

Diskusikan Dengan Orang Tua, Guru, dan Orang Dekat

Orang tua tentu lebih berpengalaman dibanding anaknya. Diskusikan dengan orang tua mu jurusan – jurusan yang menjadi pertimbanganmu. Sertakan juga prospek kedepan dari jurusan tersebut.

Karena orang tua tidak ingin anaknya salah pilih jurusan, maka jelaskan secara detail jurusan – jurusan yang menjadi pertimbanganmu.

Selain orang tua, kamu bisa berdiskusi dengan gurumu. Setiap sekolah pasti memiliki guru Bimbingan Konseling (BK), diskusikan dengan Guru BK mu.

Gurumu pasti juga banyak referensi dan masukan supaya kamu tidak bimbang dalam memutuskan pilihan.

Jangan Ikut – Ikut Teman

Nah poin ini yang sering terjadi. Maksud dari poin ini adalah kamu tidak punya pilihan, dan kamu memutuskan untuk memilih jurusan karena mengikuti pilihan temanmu. Hal ini dikarenakan kamu belum punya pendirian yang tetap terhadap pilihan jurusan yang akan kamu ambil.

Sedangkan kamu dan temanmu, pasti memiliki perbedaan. Misalnya dalam hal bakatmu, minatmu, hobimu dengan temanmu belum tentu sama.

Jika memilih karena ikut – ikutan dengan teman, bisa jadi kamu masuk ke dalam jurusan yang salah. Jadi kenali dirimu terlebih dahulu, kenali potensi dalam diri kamu, jika kemampuanmu berbeda dengan temanmu, jangan memaksakan untuk satu jurusan dengan temanmu.

Nah itulah beberapa tips yang bisa kamu gunakan ketika memilih jurusan.

Banyak hal yang dipelajari ketika kuliah. Maka tetapkan pilihanmu untuk memilih jurusan. Jika bertemu hal – hal baru, maka itu adalah anugerah dan ilmu yang indah yang bisa kita pelajari. Dan semua ilmu yang kita dapat sesungguhnya tidak akan pernah sia – sia, andaikan kelak jalan hidupmu , pekerjaanmu, tidak sesuai jurusan, nikmatilah, karena itu adalah bagian dari hidup.

Banyak rekan – rekan saya ketika lulus bekerja tidak sesuai jurusan kuliah. 

Apakah mubazir ?? tentu tidak, karena semua tidak ada yang sia – sia..

Jadi tetap semangat, jika masih bingung dalam menentukan jurusan, jika kita seorang Muslim, kita bisa memohon petunjuk dengan Sholat Istikharah dan semoga semakin mantab dengan pilihan kamu. 

Selamat berjuang memilih jurusan yang tepat.

Terimakasih